P:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan
bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau
telah menebus dunia
Wajah Yesus kotor oleh darah, keringat dan debu. Semarak dan
ketampanan wajah-Nya terasa sirna. Tepatlah gambaran Yesaya, “Banyak orang akan
tertegun memandang Dia; begitu buruk rupa-Nya, tidak seperti manusia lagi; dan
tampaknya tidak seperti anak manusia lagi. Ia tidak tampan dan semaraknya pun
tidak ada, sehingga kita tidak tertarik untuk memandang Dia; dan rupa pun tidak
sehingga kita menginginkannya; Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang
penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; Ia sangat dihina,
sehingga orang menutup mukanya terhadap Dia.”
Kendati begitu masih ada orang yang bersimpati pada Yesus, yakni
Veronika, Ia maju mendekati Yesus, lalu mengusap wajah-Nya. Dengan tindakannya
yang sederhana Veronika telah menolong orang yang menderita. Ia memberi contoh
kepada kita mengamalkan amanat salah seorang Rasul Yesus, “Bersukacitalah
dengan orang yang bersukacita, dan menangislah dengan orang yang menangis!”
Marilah berdoa,
Tuhan Yesus Kristus, ampunilah kami yang sering takut menolong
orang yang menderita. Semoga teladan Veronika membuat kami berani berbuat
sesuatu, meskipun kecil, untuk meirngankan beban mereka yang sedang menderita.
Dengan demikian kami telah meringankan pula beban-Mu. Sebab Engkaulah Tuhan
kami kini dan sepanjang masa. Amin.
P:
Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah
kami
U:
Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah
kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah
kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami, dan janganlah masukkan kami ke dalam
pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
Bila kita meringankan
duka orang yang sengsara
Tuhan Allah berkenan