P:
Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan
bersyukur kepada-Mu
U:
Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah
menebus dunia
Di dekat Salib Yesus berdirilah Maria, ibu-Nya, saudara ibu-Nya
Maria istri Kleopas, dan Maria Magdalena. Salah seorang prajurit menikam
lambung Yesus, dan segera keluarlah darah serta air. Hari mulai malam. Maka
Yusuf dari Arimatea, yang telah menjadi murid Yesus, memberanikan diri
menghadap Pilatus untuk meminta jenazah Yesus. Pilatus heran waktu mendengar
Yesus sudah mati. Setelah mendengar keterangan kepala pasukan, ia berkenan
memberikan jenazah Yesus.
Maria menerima jenazah Yesus di pangkuannya. Maria melaksanakan
apa yang pernah dikatakannya, “Aku ini hamba Tuhan, jadilah keapdaku menurut
perkataanmu.” Maria memang pantas menjadi teladan setia orang beriman. Ketika
Yesus menderita, ia tetap setia berada di samping-Nya.
Marilah berdoa,
Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah memperbaharui dunia lewat
sengsara-Mu yang mengagumkan. Resapkanlah dalam diri kami karya belaskasih-Mu
ini, sehingga kami selalu ingat akan misteri agung ini, dan boleh mengabdikan
diri kami sepenuhnya hanya kepada-Mu. Engkaulah Tuhan kami kini dan sepanjang
masa. Amin.
P:
Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah
kami
U:
Allah ampunilah kami orang berdosa ini
Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah
kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah
kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun
mengampuni yang bersalah kepada kami, dan janganlah masukkan kami ke dalam
pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.
Salib tanda kehinaan
jadi lambang kemenangan
karena Tuhan t’lah menang