Perhentian XIII: Yesus Diturunkan Dari Salib



P: Kami menyembah Dikau ya Tuhan dan bersyukur kepada-Mu
U: Sebab dengan Salib Suci-Mu Engkau telah menebus dunia

Di dekat Salib Yesus berdirilah Maria, ibu-Nya, saudara ibu-Nya Maria istri Kleopas, dan Maria Magdalena. Salah seorang prajurit menikam lambung Yesus, dan segera keluarlah darah serta air. Hari mulai malam. Maka Yusuf dari Arimatea, yang telah menjadi murid Yesus, memberanikan diri menghadap Pilatus untuk meminta jenazah Yesus. Pilatus heran waktu mendengar Yesus sudah mati. Setelah mendengar keterangan kepala pasukan, ia berkenan memberikan jenazah Yesus.

Maria menerima jenazah Yesus di pangkuannya. Maria melaksanakan apa yang pernah dikatakannya, “Aku ini hamba Tuhan, jadilah keapdaku menurut perkataanmu.” Maria memang pantas menjadi teladan setia orang beriman. Ketika Yesus menderita, ia tetap setia berada di samping-Nya.

Marilah berdoa,
Tuhan Yesus Kristus, Engkau telah memperbaharui dunia lewat sengsara-Mu yang mengagumkan. Resapkanlah dalam diri kami karya belaskasih-Mu ini, sehingga kami selalu ingat akan misteri agung ini, dan boleh mengabdikan diri kami sepenuhnya hanya kepada-Mu. Engkaulah Tuhan kami kini dan sepanjang masa. Amin.

P: Kasihanilah kami ya Tuhan, kasihanilah kami
U: Allah ampunilah kami orang berdosa ini

Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah nama-Mu. Datanglah kerajaan-Mu. Jadilah kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini, dan ampunilah kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami, dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin.

Salib tanda kehinaan
jadi lambang kemenangan
karena Tuhan t’lah menang